Bandung, 21 Juli 2025 — Semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap generasi masa depan terus menguat di Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo. Pada hari Senin, 21 Juli 2025, berlangsung pertemuan yang penuh kehangatan antara Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Ibu Nena Ratna Setiawati, S.Sos, M.Si, dan Ketua TP PKK Kelurahan Babakan Penghulu, Ibu Rochmawati Fitri Aini, bersama perwakilan masyarakat dan mitra pendukung program.
Pertemuan ini membahas perkembangan Program Desa Bebas Stunting yang telah berjalan selama satu tahun di wilayah Bebedahan RW 02. Program ini bertujuan untuk mencegah dan menangani stunting melalui pendekatan komprehensif yang menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari balita, ibu hamil, hingga remaja.
Inisiatif yang telah dilaksanakan meliputi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting, kunjungan dan pemberian susu untuk ibu hamil, serta kelas ibu balita sebagai ruang edukasi dan pemberdayaan. Selain itu, terdapat juga Posyandu Remaja dan penyuluhan kesehatan remaja untuk membangun kesadaran sejak dini, serta bantuan modal usaha bagi keluarga rawan stunting sebagai dukungan ekonomi berkelanjutan.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kontribusi berbagai pihak, termasuk Rumah Zakat, yang telah menunjukkan kepedulian dan konsistensinya dalam mendukung program-program kebaikan di wilayah Babakan Penghulu.
Ibu Nena Ratna Setiawati mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat atas kontribusinya selama ini. Dukungan yang diberikan sangat berarti dalam upaya kami menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera, terutama bagi anak-anak yang menjadi harapan masa depan bangsa.”
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antar-stakeholder dan memastikan keberlanjutan program yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, Kelurahan Babakan Penghulu menegaskan komitmennya untuk terus melangkah menuju desa bebas stunting, demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Post a Comment for "Kolaborasi untuk Masa Depan Anak Bangsa: Program Desa Bebas Stunting di Babakan Penghulu Berlanjut"