Arti Kode Prosesor Intel
Ada 4 kode
yang harus kalian pahamin tentang prosesor intel yaitu:
- Seri : Core i5
- Generasi : 13
- Nomor Model : 400
- Suffix : K
Kode atau seri
Sampai saat ini intel sudah
mengeluarkan 3 kode atau seri untuk prosesornya yaitu:
Core Series : untuk pasar awam. Ada
di lini laptop maupun komputer, prosesor jenis ini yang paling banyak di
pasaran.
Xeon Series : CPU yang dikhususkan
untuk server.
Celeron atau Pentium : seri paling
rendah dari intel yang diperuntukan untuk komputer kantor atau pelajar dengan
budget rendah.
Di seri Core pasti kalian sering melihat angka i3,i5,i7, dan i9 kan? Itu merupakan tingkatan untuk dari seri Core dimana i3 adalah yang paling rendah sedangkan i9 adalah yang paling tinggi.
- i3 : cocok untuk editing video dan foto ringan maupun coding ringan. Untuk penggunaan software rendah bisa memilih CPU ini.
- i5 : cocok untuk software tingkat sedang seperti mengedit video di 1080p 60fps. CPU ini menawarkan keseimbangan antara harga dan performa.
- i7 : i7 cocok untuk penggunaan software tingkat tinggi meski tidak sepowerful i9 karena dengan harga yang lebih rendah.
- i9 : cocok untuk editing dan game berat. Rata – rata pembeli CPU ini adalah seorang enthusiast PC yang menginginkan performa setinggi – tingginya untuk efisiensi waktu.
Setelah angka seri maka dua angka
selanjutnya adalah generasi. Sebelum generasi 10 maka hanya angka pertama yang
dianggap sebagai angka generasi.
Kini intel sudah mengeluarkan hingga generasi 14. Semakin tinggi generasinya maka semakin bagus performanya, oleh karena itu sebisa mungkin pilihlah generasi yang lebih tinggi karena seri paling tinggi di seri sebelumnya semisal i9 11900K bisa kalah performanya oleh i7 14700K karena generasinya lebih tinggi.
Nomor Model
Nomor model juga
disebut SKU atau Stock Keeping Unit. Pada umumnya, semakin tinggi angka yang
ada di SKU menunjukkan performa yang lebih baik.
Namun perlu diketahui,
nomor SKU ini tidak bisa dijadikan patokan mutlak untuk membandingkan
kinerja antar prosesor yang memiliki generasi berbeda.
Biasanya Nomor model
ini lebih berpengaruh pada kode seri di generasi yang sama dan berbeda antar
generasi. Oleh karena itu, pentingkan memilih SKU yang tinggi saat bimbang
memilih di CPU generasi yang sama.
Suffix
Suffix menunjukkan kualitas kinerja dari prosesor. Suffix
ini berupa 1-2 huruf terakhir pada nama prosesor, dan masing-masing huruf
memiliki makna berbeda.
- K:
berarti "unlocked" atau dapat di-overclock, yang memungkinkan
prosesor menghasilkan performa lebih tinggi dari standar, namun memerlukan
sistem pendingin yang lebih baik.
- F:
prosesor tanpa GPU internal, sehingga membutuhkan GPU terpisah untuk
menampilkan grafis.
- U:
berarti "ultra low power", sering ditemukan pada laptop untuk
keseimbangan antara performa dan daya tahan baterai, ideal bagi pengguna yang
menginginkan efisiensi energi dengan performa yang baik.
- H:
menunjukkan "high performance" pada laptop, menawarkan performa
tinggi namun tetap efisien daya.
- T:
prosesor hemat daya dengan panas rendah, sehingga tidak memerlukan sistem
pendingin yang besar.
- S: mirip
dengan T, tetapi dengan performa lebih tinggi.
- Y: juga
mirip dengan T, namun lebih hemat daya, cocok untuk laptop super tipis
tanpa kipas.
- G:
dilengkapi dengan GPU Intel Iris Plus, biasanya diikuti angka seperti G1, G4,
G7; semakin tinggi angkanya, semakin baik performanya.
- X atau XE:
dirancang untuk performa maksimal pada PC, dengan core dan kecepatan yang lebih
banyak.
- W:
dioptimalkan untuk rendering 3D, perhitungan kompleks, dan tugas berat lainnya.
Arti Kode Prosesor AMD
Untuk AMD
atau Advanced Micro Devices memiliki format kode yang hampir sama
seperti Intel. Hanya saja yang membedakan adalah suffixnya. Mari kita ambil
contoh
- AMD Ryzen 5 7600X
- Ryzen 5 : seri
- 7 : Generasi
- 600: Nomor Model
- X : Suffix
Seri
Hingga saat ini, AMD
sudah mengeluarkan 4 seri yaitu:
- Ryzen : seri processor AMD yang banyak hadir di pasaran. Ada yang kelas menengah hingga kelas tinggi.
- Threadripper : seri processor AMD untuk komputer atau laptop dengan spesifikasi tinggi. CPU ini sangat powerful namun harganya tergolong mahal. Dan biasanya dibeli untuk server atau editing atau pengolahan 3D rendering yang sangat berat
- EPYC : CPU khusus untuk server perusahaan
- Athlon : CPU budget dari AMD
Urutan dari seri dan
performanya pun mirip dengan intel yaitu :
- Ryzen 3: Ideal untuk tugas-tugas ringan tanpa perlu multitasking
atau pengeditan berat.
- Ryzen 5: Cocok untuk pengeditan tingkat menengah, pembuatan
konten, dan multitasking dengan intensitas sedang.
- Ryzen 7: Dapat digunakan untuk pengeditan, gaming, multitasking
dengan tingkat cukup tinggi, serta pembuatan konten seperti editing video dan
rendering 3D.
- Ryzen 9: Dirancang untuk mereka yang membutuhkan performa lebih tinggi untuk pengeditan video tingkat lanjut, pengembangan game, dan menjalankan proses yang kompleks.
Saat ini Ryzen memiliki generasi paling
tinggi yaitu generasi 8 dan akan segera meluncurkan generasi 9. Saat memilih
CPU AMD pastikan untuk memilih generasi terbaru karena AMD sering menambahkan
fitur baru di CPU terbaru mereka.
Nomor Model
Terlihat pada gambar semakin tinggi nomor model bagi seri tertentu maka semakin tinggi juga performanya. Maka pilihlah nomor model yang paling tinggi sesuai pada budget kalian masing – masing.
Suffix
seperti yang kalian tahu, kode Suffix pada AMD
terbagi atas dua kategori yaitu untuk PC dan laptop. Berikut ini arti kode
suffix yang ada pada processor AMD:
Untuk PC atau Komputer
- X: Processor untuk performa yang tinggi dengan kecepatan dan peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan == non-X. CPU ini cocok untuk gamer yang mencari kinerja yang baik.
- XT: Mirip seperti X, hanya saja memiliki kecepatan lebih tinggi dan performa yang lebih baik.
- G: Menunjukkan adanya GPU internal, yaitu AMD Radeon Vega. Jadi jika processor ada kode G, pasti ada GPU AMD Radeon Vega di dalamnya.
- X3D: performa untuk gaming lebih baik karena ada tambahan pada cache yang terdapat di prosesor.
Untuk Laptop
- U: Diperuntukkan untuk penggunaan yang membutuhkan keseimbangan antara performa dan umur baterai. Biasanya ada di laptop dengan desain tipis.
- H: High
Performance, ada pada laptop gaming atau
laptop dengan performa yang lebih besar.
- HS: Variasi dari model H, tetapi menggunakan daya yang lebih rendah.
Sekian dari artikel ini mengenai pembahasan tentang apa sih arti kode – kode di dalam prosesor atau CPU AMD dan Intel. Semoga artikel ini berguna untuk kalian yang sedang kebingungan memilih laptop atau komputer yang worth it dengan budget yang kalian punya.
Fauzan Zein Al - Ghifari
Peminat Informatika dan Komputer
Post a Comment for "Apa Sih Angka – Angka yang Ada di Belakang Prosesor atau CPU Komputer dan Apa Fungsinya?"